Liverpool Tidak Berhasil Lagi Dekati Empat Akbar

Akhir minggu tempo hari Liverpool melewatkan peluang mendekat ke empat agung. Tengah minggu ini, mereka kembali membuang kesempatan tersebut sesudah kalah dari Hull City.

Liverpool baru melepaskan demikian saja dua kans buat merapat ke zona empat agung Premier League. Sesudah akhir minggu tempo hari mereka hanya main-main imbang 0-0 kontra West Bromwich Albion, sekarang mereka kalah 0-1 dari Hull. Artinya mereka hanya mendapati satu poin dari enam angka yg berpotensi didapatkan.



Padahal momennya telah sesuai, Manchester United menelan kekalahan dari Everton akhir minggu tempo hari. Hasil itu menciptakan 'Setan Merah' tertunda di posisi empat bersama nilai 65 dari 34 minggu.

Dengan Cara hitung-hitungan kalau sukses meraup semua enam angka dari West Brom & Hull, sehingga waktu ini Liverpool akan mengemas 63 poin. Sehingga selisih dgn MU juga cuma dua angka & kesempatan buat finis empat agung masihlah terbuka lebar.

Apa daya anak asuh Brendan Rodgers hanya sanggup menambah satu angka. Saat Ini mereka tetap tertinggal tujuh angka dari MU dgn jumlah kejuaraan sama-sama 34. Kesempatan mendapati ticket Liga Champions semakin sempit lantaran cuma ada empat minggu tersisa buat di harapkan.

Rodgers mengakui buat finis empat akbar di masa ini benar-benar telah menjadi tantangan agung sejak awal. Tidak Hanya komposisi tim yg kurang oke terutama di lini depan, cedera yg bergantian menimpa pemain turut mengganggu tim.

Di empat laga tersisa, dirinya bertekad mampu menemukan kembali level permainan paling baik demi menghimpun kepercayaan diri utk masa depan.

"Tentu saja kami mau utk berada di empat akbar. Namun itu senantiasa bakal menjadi elemen yg sangat-sangat susah buat kami bersama macam mana periode ini terpetakan, bersama skuat, cedera-cedera, & yg yang lain," jelasnya di web resmi club.

"Kita tak sanggup melupakan bahwa kami berjuang buat suatu club akbar. & kami kini mau mencari laju & momentum yg sanggup diambil buat modal masa depan."

"Malam ini Kamu sanggup menyaksikan para pemain berjuang & bekerja, masih banyak pemain belia tetap menuntut ilmu permainan kami. Namun sejujurnya kami tak sempat memang lah kelihatan dapat membentuk suatu gol," ujarnya.

Lini serang menjadi salah satu problem mutlak Liverpool periode ini, sepeninggal Luis Suarez ke Barcelona & Daniel Sturridge yg mengalami cedera berkepanjangan. Dari 34 laga liga sejauh ini, mereka baru menempa 47 gol. Jauh menurun dari catatan masa dulu dimana dapat menciptakan 101 gol dalam 38 minggu.

Van Gaal Diyakini Pass Suka dgn Pencapaian MU Masa Ini

Manchester United tidak terlampaui terus sepanjang periode 2014/2015. Tapi, sebab target awal tampaknya dapat tercukupi, manajer Louis van Gaal diyakini bakal konsisten merasa lumayan suka.

MU menelan dua kekalahan beruntun dari Chelsea & Everton. Kekalahan-kekalahan itu menghentikan tren positif yg pada awal mulanya mereka lalui, dimana mereka memperoleh enam kemenangan berturut-turut di Premier League.

MU saat ini turun ke posisi keempat di klassement sementara. The Red Devils menyatukan 65 poin dari 34 partai, top tujuh poin atas Liverpool yg duduk di posisi kelima.

Biarpun MU nyaris tentu bakal mengakhiri masa tidak dengan trofi, Van Gaal dianggap telah bekerja dgn baik. Manajer asal Belanda itu sejauh ini tetap di jalur yg serasi utk mengembalikan MU ke Liga Champions sesudah semusim absen.

"Saya pikir dirinya dapat lumayan suka. Aku pikir manajer dapat berpikir pencapaian tim mampu saja jauh tambah baik," ucap mantan striker MU, Dwight Yorke, yg dikutip Soccerway.

"Dia lewat transisi yg susah sejak datang ke club. Tetapi, Kamu dapat menyaksikan kemajuan yg dirinya untuk dalam tiga atau empat bln terakhir di mana tim memperoleh hasil-hasil bagus, & pasti saja target kami. Kami tahu bahwa kami tetap agak jauh dalam aspek memenangi Premier League," tambah Yorke.

"Tapi, mendapati ticket ke Liga Champions yakni target mutlak & kami dalam jalur yg benar buat meraihnya bersama empat laga tersisa," papar Yorke.

"Manajer tahu bahwa memenangi Premier League bakal jadi satu buah tantangan akbar. Namun, lolos ke Liga Champions yakni fondasi yg bagus bagi kami utk mengawali lagi," tuturnya.

Juventus Memecah Rekor Lagi

Juventus Stadium – Juventus resmi masuk buku histori yang merupakan kolektor poin terbanyak bersama sukses menembus 102 point dalam satu masa di Liga Italia Serie A.Juventus yg sukses menekuk tamunya Cagliari 3-0 di Juventus Stadium kepada putaran terakhir.Playmaker Andrea Pirlo terhubung score dimenit awal bersama tendangan bebasnya sekaligus memulai pesta meriah I bianconeri di hadapan pendukung sendiri.

Juventus Memecah Rekor Lagi


Fernando Llorente & Claiudio Marchisio pula ikut pula mencatatkan nama mereka di papan score di babak perdana & sang tamu tidak sukses memberikan perlawanan usai turun minum.Cagliari mempunyai peluang perdana dikala tembakan Victor Ibarbo yg sukses diselamatkan oleh Gianlugi Buffon, tetapi tuan rumah sukses membawa ahli permainan.

Buffon dikasih sambutan tepuk tangan yg meriah oleh pendukung kala hendak meninggalkan arena lapang di awal babak ke-2, digantikan oleh rubinho utk penampakan pertamanya masa ini & terakhir bagi club.Sementara tepuk tangan yg meriah pula diberikan utk Llorente & Pirlo yg sukses membentuk gol di babak perdana , yg digantikan oleh Daniel Pablo Osvaldo & Simone Pepe.

Babak ke-2 terjadi,kesempatan di babak ke-2 pun telah amat minim kesempatan.Tampaknya kubu Juventus telah lumayan puas bersama torehan tiga gol ke gawang cagliari,sementara bagi kubu tamu yg mengusahakan buat membuat gol pun tidak kunjung sukses walaupun tuan rumah telah menurunkan tempo permainan.

Pelatih Antonio Conte yg sudah mengunci Hat-trick Scudetto sejak dua minggu silam,menuntaskan masa 2013-2014 bersama torehan 102 point, top 17 point di atas AS Roma yg kepada disaat itu sukses ditundukkan tuan rumah Genoa 1-0.Antonio Conte yg diisukan dapat hengkang di akhir masa, sudah membuktikan diri terhadap para I bianconeri bersama sukses memperoleh Scudetto ke3 kali beruntun.