Home » , , » Prediksi Liga Inggris: Konsistensi untuk Gelar

Prediksi Liga Inggris: Konsistensi untuk Gelar

Gol oportunis Didier Drogba, gol hasil set-piece sepak pojok yg menciptakan John Terry menyamai rekor David Unsworth juga sebagai pemain belakang yg paling tidak sedikit membentuk gol bersama 38 gol pun gol spektakuler Ramires ke gawang Kaspar Schmeichel di King Power Stadium terhadap Rabu (29/4/2015), tak saja makin mendekatkan Chelsea terhadap gelar BPL perdana mereka dalam lima th, tetapi pun menggambarkan konsistensi permainan anak asuhan Jose Mourinho ini nyaris sepanjang masa, terutama di th 2015.



Arsenal boleh memegang rekor menang delapan kali berturut turut & sembilan kali kemenangan beruntun, waktu menjamu lawan-lawannya masa ini, tetapi berkata konsistensi, The Blues yaitu rajanya. Usai dikalahkan Tottenham Hotspur dgn score telak 3-5 di White Hart Lane di hri mula-mula th kambing ini, Mou memotivasi anak asuhannya dalam business mendapati gelar BPL ketiganya dgn Chelsea melalui 10 kemenangan & 4 kali hasil imbang di Barclays Premier League & merebut Capital One Cup di awal Maret.

Mayoritas kemenangan melalui margin minimal yg menggambarkan efektivitas permainan Chelsea. Tiga poin lebih utama ketimbang menghibur. Di sekian banyak laga bahkan kesan mengambil laga terhadap kejenuhan kelihatan, seperti dikala mengalahkan Manchester United di Stamford Bridge & menahan imbang Arsenal di The Emirates. Tetapi kilah Mou terang.

"Membosankan yakni waktu kamu 10 th tak mendapati gelar," ujarnya, buat membalas sindiran Arsene Wenger yg mengkritik permainan bersi kukuh Chelsea & frustrasi dikarenakan sang manajer Arsenal ini kembali tidak berhasil utk ke-13 kalinya mempecundangi Chelsea dibawah Jose Mourinho.

Menghindari kekalahan, & memperoleh kemenangn tidak tebal yakni gambaran permainan Chelsea nyaris sepanjang masa. Cuma jikalau mengizinkan & tak membahayakan pertahanan, mereka main terbuka buat memperoleh kemenangan agung seperti yg nampak waktu membantai tuan rumah Swansea City di Liberty Stadium & kala menghentikan laju kemenangan Leicester City.

Hri Pekan ini, di Stamford Bridge, pesta diperkirakan bakal dituntaskan oleh John Terry dkk. Gelar jawara kelima Inggris atau gelar keempat Premier League menanti suporter club yg disinyalir paling objektif di antara pendukung-pendukung club yang lain di semua dunia. Keobjektifan yg terkadang disindir oleh Mourinho, dikarenakan fans Chelsea tidak jarang kelihatan mencemooh tampilan klubnya sendiri dalam kemenangan sekalipun. Cemoohan yg tentu dapat macet jikalau The Blues menuntaskan perlawanan Crystal Palace besok.

Ya, Crystal Palace dapat dikatakan lawan yg relatif enteng bagi John Terry dkk. Meskipun Crystal Palace tidak jarang merepotkan klub-klub gede, termasuk juga Chelsea seperti yg mereka melakukan masa dulu, tetapi motivasi terang telah menurun dari pasukannya Alan Pardew ini. Berada di papan tengah dgn poin yg tak mengizinkan mereka terdegradasi & pun tak mengijinkan mereka masuk ke zona Liga Eropa, nampak dalam dua tampilan terakhir Mile Jedinak dkk.

Usai menang empat kali berturut-turut yg menciptakan raupan poin The Eagles mencapai 42 bersama di antaranya mengalahkan Manchester City, performa Glenn Murray & Yannick Bolasie di depan menurun diwaktu menghadapi WBA & Hull City. Di Selhurst Park, menjamu dua tim yg tetap miliki kebutuhan menjauh dari zona degradasi, Palace kalah tidak dengan memasukkan satu golpun. Elemen kekinian yg menciptakan susah membayangkan mereka menciptakan kejutan menahan imbang Chelsea di Stamford Bridge utk mencegah The Blues merebut gelar di pekan ke-35 ini.

Chelsea 60 – 40 Crystal Palace

TOTTENHAM HOTSPUR v MANCHESTER CITY

Ini dapat adalah laga yg bakal amat sangat memastikan apakah Manchester City sanggup bangkit buat berkompetisi bersama Arsenal & Manchester United memperebutkan posisi runner-up. & serta kesempatan Totenham Hotspur utk menuntaskan satu ruangan di zona Liga Eropa tidak dengan mesti menunggu Arsenal jadi jawara Piala FA.

The Citizen benar-benar menang atas Aston Villa pekan dulu. Tetapi melalui permainan yg jauh dari mengesankan, terutama di lini terlemah mereka periode ini. Duet centre back & serta duet dua jangkar yg kerap menciptakan blunder dikala dalam tekanan lawan, yg berujung kepada dua gol dari set-pieces Aston Villa yg pernah menciptakan ketar ketir suporter The Etihad.

Ditilik dari sisi manapun, kemenangan atas Villa & pula atas West Ham seminggu pada awal mulanya, tak tampak spesial, bersama pengecualian bagi tampilan Sergio Aguero, dikarenakan adalah kemenangan kandang, yg telah mereka melaksanakan di empat laga pada awal mulanya berturut-turut ketika menjamu lawan. Yg belum sanggup dilakukan oleh anak asuhan Manuel Pellegrini ini ialah mendapati poin kala tandang, sejak mereka mengalahkan Stoke City di Brittania pertengan Pebruari dulu. Berturut-turut City takluk di Anfield, Turf Moor, Selhurst Park & Old Trafford.

Sekarang Ini, pertanyaannya apakah mereka bisa mengakhiri penampakan tidak baik di kandang lawan? Lawan yg mereka hadapi merupakan tim bersama motivasi yg sama utk mendapati poin guna mempertahankan posisi mereka di zona Liga Eropa.

Benar-benar sejak Mauricio Pachettino mempercayakan ban kapten terhadap Harry Kane, striker musim depan timnas Inggris ini seperti keberatan bersama ban kapten di lengannya. Captain Kane seperti kehilangan kekuatannya menjebol gawang lawan disaat menghadapi Burnley, Aston Villa & terakhir pekan dulu kala tandang ke St Mary menghadapi Southampton.

Nomor Satu Kane yg diawal mulanya membentuk 29 gol bagi Tottenham Hotspur di seluruh pertandingan, cuma menambah satu gol waktu mengalahkan Newcastle United dua pekan dulu di minggu ke-33. Kane membentuk gol, the Lillywhites menang, itulah gambaran yg di inginkan oleh manajemen & supporter Tottenham buat mengakhir masa kejuaraan ini. & dgn kekuatan Kane menggunakan set piece melalui tandukannya, sudut lemah pertahanan City yg dapat dapat diperlukan.

Terpilih juga sebagai Young Players Of The Year terhadap PFA Awards pekan dulu, mesti jadi motivasi bagi Kane utk kembali mendapatkan kemenangan bagi Spurs sekaligus mengambil Manchester City kepada kekalahan kelima mereka berturut turut di kadang lawan.

Tottenham Hotspur 55 – 45 Manchester City

HULL CITY v ARSENAL

Dihentikan rekor kemenangan beruntun oleh Chelsea pekan dulu, ditambah dgn kemenangan The Blues atas Leicester City terhadap midweek, menciptakan walau dengan cara matematis Arsenal ialah satu satunya tim yg tetap mampu menguber Chelsea, namun praktis menutup kesempatan anak asuhan Arsene Wenger ini buat jadi jagoan.

Saat Ini kesempatan paling baik The Gunners buat merebut trofi yakni mempertahankan gelar Piala FA di pengujung Mei, & memenangkan lima laga terakhir mereka di BPL utk mempertahankan posisi ke-2 klassement. Dimulai bersama tandang ke KC Stadium Senin (4/5) menghadapi pasukannya Steve Bruce yg tengah mengusahakan menjauh dari zona degradasi.

Kinerja the Tigers akhir-akhir ini teramat mengagumkan. Pekan dulu di week 34 menang atas Crystal Palace & terhadap midweek dalam laga week 33 yg terhambat, lantaran Liverpol mesti main di semifinal Piala FA dua pekan dulu, gol tunggal Michael Dawson mengambil kemenangan atas Liverpool di KC Stadium, yg menciptakan Curtis Davies dkk berada di urutan ke-15 klassement sementara, tiga angka dari zona degradasi. Artinya dua laga terakhir menggambarkan kedisiplinan barisan pertahanan dalam formasi 3-5-2 bersama tak kebobolan.

Tapi lawan yg mereka hadapi yakni Arsenal yg dalam 9 laga terakhir mencatat 8 kemenangan & satu kali imbang. Masa ini telah dua kali Hull berhadapan dgn Arsenal. Dua-duanya di The Emirates. Di Piala FA mogok bersama kekalahan tiga gol tidak dengan balas, namun di Premier League, Hull City amat merepotkan tuan rumah & hampir mendapati kemenangan sebelum laga mogok imbang 2-2.

Satu segi yg tidak jarang menjadi kelemahan Arsenal & tetap nampak bahkan dari tampilan baik mereka saat ini yakni rentannya pola high defensive line Per Mertesacker & Laurent Koscielny pada serangan balik. & utk itu Hull mempunyai kapabilitas jalankan serangan balik melalui Abel Hernandez & Nikica Jelavic, juga dame N’Doye jikalau masuk di babak ke-2. Sudut ini yg mesti diperhatikan Arsenal jikalau tak mau terpeleset yg artinya menciptakan kesempatan United & City merangsek ke urutan ke-2 & ke3.

Tetapi jikalau laga Oktober dulu Arsenal pun tak mempunyai kemampuan di lini depan utk mengedor jala lawan dengan cara terus, waktu ini Olivier Giroud & Alexis Sanches bergantian dengan cara reguler memberikan solusi gol. Solusi yg sanggup mengakhiri dua kemenangan beruntun The Tigers.

Hull City 45 – 55 Arsenal

MANCHESTER UNITED v WBA

Enam kemenangan beruntun seperti pupus diwaktu anak asuhan Louis van Gaal kalah berturut-turut di Stamford Bridge & Goodison Park, tidak dengan menempa satu gol pula. Absennya Michael Carrick, Marcos Rojo & Daley Blind waktu tandang menghadapi Chelsea amat terasa. Kembalinya Blind di Goodison Park isikan posisi jangkar pun tak tidak sedikit mempermudah. Yg terang akselarasi serangan kombinasi Bind- Ashley Young di kiri menjadi menyusut, disaat posisi bek kiri diberikan pada Luke Shaw.

Tapi Old Trafford terus milik United. Terlebih cuma menghadapi WBA yg akhir-akhir ini serta tak tetap dibawah Tony Pulis sekalipun. Baru mempunyai poin 36 yg artinya tetap dapat terhisap zona degradasi jikalau tetap mendapati hasil jelek, The Baggies serta tak tampil seperti di awal th. Lima laga terakhir, Darren Fletcher dkk cuma memperoleh 4 poin hasil menang atas Crystal Palace yg telah mengurangi tekanan gas mereka & imbang melawan Liverpool yg sedang loyo.

Tetapi kekalahan menghadapi Manchester City, QPR & Leicester City yakni gambaran susahnya WBA bangkit seandainya menghadapi lawan-lawan yg penuh motivasi baik di papan bawah ataupun papan atas. Lini belakang konsisten jadi hambatan dari pasukannya Tony Pulis ini, seperti halnya United. Namun bersama Saido Berahino absen menempa gol, usai WBA tersngkir dari Piala FA, pun Brown Ideye pula tak tetap, perihal menakutkan dari tim tamu terang menyusut.

Gambaran yg menciptakan kesempatan paling besar bagi United utk kembali mendapatkan kemenangan, sebelum laga penentuan urutan ke-2 menghadapi Arsenal tanggal 17 Mei akan datang.

Manchster United 60 – 40 WBA

Prediksi kompetisi lain

Leicester City 55 – 45 Newcastle United
Aston Villa 50 – 50 Everton
Liverpool 55 – 45 QPR
Sunderland 45 – 55 Southampton
Swansea 55 – 45 Stoke City
West Ham United 55 – 45 Burnley

0 komentar:

Posting Komentar